Keberadaan Kiai Panji menginspirasi dan menggerakkan kaum muda Padukuhan Karang Kepanjen Trimulyo Sleman untuk mengangkatnya menjadi cerita. Tokoh sejarah yang dipercaya menjadi asal usul berdirinya Kepanjen itu diangkat menjadi seni kolosal yang akan dipentaskan pada Ruwahan Ageng Kiai Panji pada 29 Februari – 3 Maret 2024.
Menurut sutradara pementasan Jujuk Prabowo, Kepanjen bisa dimaknai kaum muda (panji) atau yang ketempatan. “Ada amanah sejarah yang dititipkan kaum muda untuk menjaga, memelihara, dan mengembangkan nilai dan laku keutamaan Kiai Panji. Itu menjadi dasar utama cerita yang diangkat”, tandas sutradara Teater Gandrik ini seusai latihan perdana Sanggar Teater Karang Kepanjen, Rabu (27/12/2023) malam.
Sedangkan Wahjudi Djaja selaku penulis naskah menyampaikan, merupakan tantangan tersendiri menggerakkan kebudayaan rakyat di Trimulyo. “Ada narasi sejarah lokal yang menarik untuk diangkat sebagai karakter desa budaya. Kepanjen berasal dari panji atau kepanjian. Apakah dulunya menyangkut Kiai Panji atau Kepanjen yang kini menjadi kapanewon (kecamatan), nanti kita diskusikan”, jelas budayawan Sleman ini.
Dukungan atas proses kreatif kaum muda Karang Kepanjen diberikan Lurah Trimulyo Kholik Harmoko. “Kami mengucapkan terima kasih atas ide untuk mengangkat kisah Kiai Panji ini. Harapannya ini menjadi momentum untuk bangkit bersama membangun Trimulyo di bidang kebudayaan. Secara prinsip pemerintah Kalurahan Trimulyo sangat mendukungnya”, tandasnya.
Sedangkan Dukuh Karang Kepanjen Erna Nurohmi mengucapkan terima kasih atas semangat kaum muda dan warga Karang Kepanjen dalam mempersiapkan Ruwahan Ageng Kiai Panji. “Semoga ke depannya bisa mengangkat potensi dan nama Trimulyo. Memang perlu kerja keras dan kekompakan seluruh warga agar acara besar ini bisa berlangsung lancar dan sukses”, pintanya.
Hadir dalam latihan perdana Rampak Tarian Panji antara lain Ketua RW Aditya Dwi Nugroho selaku Ketua Panitia Ruwahan Ageng Kiai Panji, Noor Brahmantyo SE MM selaku supervisor dan Kusbiantoro selaku Ketua Sanggar Teater Karang Kepanjen. Pentas seni kolosal Rampak Tarian Panji didukung sekitar 30-an personil.
(*)
