Ada tiga hal yang disampaikan Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo saat pemberian Anugerah Kebudayaan Kabupaten Sleman Tahun 2023 di Pendopo Parasamya, Sabtu (2/12/2023). Ketiganya adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk melestarikan budaya, aktif mengembangkan kebudayaan, dan semakin perlunya keteladanan dalam kehidupan.
Dalam laporannya Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman Drs Edy Winarya SSn MSi selain menjelaskan tahapan dan kriteria penjurian, juga menyampaikan tujuan penganugerahan. “Kegiatan ini mendorong semangat kebersamaan para pelestari budaya, seniman dan budayawan dalam rangka pemajuan kebudayaan sesuai UU Nomor 5 Tahun 2017”, paparnya.
Ada tujuh penerima Anugerah Kebudayaan Sleman tahun 2023. Mereka adalah Niha Khoirunnisa (Anak Berprestasi Bidang Kebudayaan), Wahjudi Djaja (Budayawan), Agus Sukina (Kreator), Agus Budi Nugroho (Pelestari dan Pelaku Seni), Asih (Pelestari dan Pelaku Warisan Budaya), Korem 072/Pamungkas (Pengelola Bangunan Cagar Budaya Wisma Kaliurang).
Penjurian dilakukan oleh sebuah tim yang profesional dan berkompeten. Tim Juri terdiri atas tiga kelompok, yakni Kategori Budayawan dan Anak Berprestasi Bidang Kebudayaan (dipimpin Prof. Dr. Suwarno Dwijonagoro, MPd), Kategori Pelestari dan Pelaku Tradisi Budaya serta Pelestari dan Pelaku Warisan Budaya (dipimpin Ir. Suyata), Kategori Kreator dan Pelestari atau Pelaku Seni (dipimpin Drs Untung Waluya).
Pemberian Anugerah Kebudayaan Kabupaten Sleman 2023 ditandai dengan pemasangan pin emas dan pemberian tanda penghargaan. Hadir dalam acara itu antara lain jajaran Forkompimda Sleman, Dewan Kebudayaan Sleman, para Panewu dan keluarga penerima
(jay)



