Puncak kegiatan workshop literasi bagi guru dan siswa SMPN 3 Lumbir Banyumas Jawa Tengah dilaksanakan Sabtu 14 Desember 2024. Ditandai kolaborasi antara masyarakat sekitar dengan seniman, sastrawan dan budayawan. Antoiogi Puisi “Denting Sangga Langgit, turut dilaunching.
Antologi tersebut merupakan karya siswa SMPN 3 Lumbir, siswa SDN1 dan 2 Dermaji , tokoh masyarakat dan pejabat. Tidak ketinggalan Camat Lumbir Susanti Tri Pamuji SSTP MSi menyumbangkan sebuah puisi berjudul “Aku Harus Bangkit” dan Korwil Lumbir Yusep Kurniawan MPd menyumbangkan 5 puisi dan 5 geguritan.

Gelar karya diawali penampilan Pos PAUD Sari Asih Sirongge, Pos PAUD Tunas Harapan Citunggul, Pos Paud Melati Pangkalan, TK Pertiwi Dermaji 2 serta SDN 2 Dermaji. Ibu-ibu PKK tidak ketinggalan megot masal. Prosesi launching antologi puisi dan geguritan Denting Sangga Langit berlangsung sakral. Tampil sebagai aktor utama Kepala SMPN 3 Lumbir Sutomo SPd MPd dan Riswo Mulyadi SPdi, salah satu budayawan dari Kabupaten Banyumas.
Sendratari Ramayana dari peserta didik SMPN 3 Lumbir yang disutradarai oleh Susmiyati tampil memukau. Diakhiiri menari masal Anoman Obong dan launcing buku kumpulan puisi dan geguritan “Denting Sangga Langit”. Para budayawan unjuk kebolehannya. Wanto Tirta, Presiden Geguritan “Ngebeg” tampil atraktif di atas panggung. Sesekali turun panggung dan meloncat lagi ke atas panggung. Tak ketinggalan Edy Pranata PNP dari Jaspinka tampil sangat enerjik.

Dalam sambutannya Camat Lumbir mengharapkan event ini dijadikan sarana kolaborasi. “Kita bisa berkolaborasi dengan masyarakat sekitar khususnya Desa Dermaji yang sangat layak dijadikan sebagai desa wisata. Secara otomatis akan mengangkat pendapatan UMKM masyarakat sekitar”, tandasnya.
Sementara Sutomo KS SMPN 3 Lumbir, menyampaikan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan untuk memaksimalkan potensi peserta didik. “Kami berharap kegiatan gelar karya ini menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan SMPN 3 Lumbir setiap tahunnya. Sehingga anak akan diberikan panggung dalam mengeksplore kemampuan, bakat, dan potensinya secara maksimal”, tuturnya. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Dermaji yang telah ikut mendukung dan mensukseskan kegiatan ini.

“Beruntung sekali ada sekolah yang sangat peduli terhadap nilai-nilai kebudayaan. Semoga hal senada juga dilakukan oleh sekolah-sekolah lain. Sehingga anak-anak dapat berkarya dengan bebas ditengah gempuran budaya global”, mengungkapkan kegembiraannya sesuai kegiatan. Kami juga merasa sangat bangga karena acara ini bisa dihadiri para tokoh dari jalur pemerintahan, pendidikan dan para tokoh budayawan”, pungkas Wanto Tirto Eko Sapoetro selaku ketua penyelenggara sesuai acara.
(*)



