Dari Testimoni Pejuang Bangsa, Kulon Progo Puzle Kemerdekaan yang Dilupakan

Keberadaan ibukota negara di Yogyakarta menempatkan Kulon Progo sebagai basis pertahanan RI antara 1946-1949. Banyak tempat dan peristiwa terjadi di kawasan Menoreh ini yang sering dilupakan, padahal itu merupakan kunci tetap tegaknya NKRI. Dengan testimoni para pejuang dan analisis para sejarawan, fakta ini bisa dibuka dan diajarkan kepada generasi muda bangsa.

Demikian benang merah Talkshow Testimoni Pejuang Bangsa yang digelar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo. Acara digelar di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo, Jumat siang (10/11/2023).

Tampil sebagai narasumber Baha’uddin SS, MHum (dosen Sejarah FIB UGM), Djuwarto (Sekretaris LVRI Kulon Progo) dan Wiyono (anggota LVRI Kulon Progo) dengan moderator Wahjudi Djaja SS, MPd (Ketua Umum Keluarga Alumni Sejarah Universitas Gadjah Mada).

Dalam paparannya, Baha’uddin menjelaskan betapa banyak tempat dan peristiwa terjadi di Kulon Progo terkait periode perjuangan mempertahankan kemerdekaan. “Saat terjadi Agresi Militer Belanda 1948, Yogyakarta diduduki tentara Belanda. Para pimpinan TNI setelah membangun Markas Besar Komando Djawa (MBKD) di Kepurun, bergerak ke Kulon Progo. Di sini juga didirikan MBKD tepatnya di Boro. Omah Sandi yang menjadi urat nadi komunikasi juga berdiri di Kalibawang. TB Simatupang dan AH Nasution juga bergerilya di kawasan ini”, paparnya.

Banyak orang mengira, lanjutnya, Serangan Umum 1 Maret 1949 hanya terjadi di Kota Yogyakarta. “Padahal konsep serangan itu dibahas para pimpinan Wehrkreise III di Brosot Kulon Progo. Pertempuran Bantar itu menjadi salah satu rangkaian yang tak bisa ditinggalkan”, tandasnya.

Sementara itu Djuwarto mengisahkan kembali peran dan perjuangannya saat mengikuti Operasi Seroja di Timor Timur. Sedangkan Wiyono menceritakan keterlibatannya dalam pasukan penjaga perdamaian di Kamboja. Keduanya berpesan agar generasi muda tetap menyalakan api perjuangan dengan basis karakter dan kepribadian.

Talkshow dibuka Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo Nasip SE. Dimeriahkan dengan penampilan Teatrikal Kawidjo oleh Sanggar Seniman Teater Kulon Progo. Talkshow dihadiri jajaran OPD Kabupaten Kulon Progo, Karang Taruna, para pelajar dan anggota LVRI Kulon Progo.
(Jay)

0

Share

By About

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co