Mabur.co (Jumat, 9/6/2023)
Yogyakarta yang merupakan jejak kebesaran Mataram memiliki karakter kesejarahan yang patut diangkat. Beragam bukti arkeologis dan historis yang memberikan informasi tentang peranan sungai. Setidaknya ada tujuh sungai yang menjadi urat nadi sejak zaman kuna.
Selain Kali Progo di barat, ada Kali Bedog, Kali Kuning, Kali Code, Kali Winongo, Kali Gajahwong dan Kali Opak di timur. Dalam khazanah literasi Jawa Kuna ketujuh sungai disebut dengan Sapta Sendavah (sapta artinya tujuh, sendavah dari kata sindu berarti sungai). Sungai pernah menjadi urat nadi sejarah yang menjadi titik awal keberadaan Mataram.
Berkaitan dengan upaya mengenalkan dan menghidupkan kembali peranan sungai bagi peradaban, Kepala Dukuh Bendo, Partono, bersama warga Trimurti, Srandakan, Bantul menggelar upacara tradisi Memetri Kali Progo pada 23-25 Juni 2023 di kawasan Bendungan Sapon dan Destinasi Wisata Bendo.
Tema yang diangkat adalah “Mili Ning Aja Keli”. Menurutnya, makna tema mili, ning ojo keli adalah representasi kehidupan manusia untuk mengikuti arus kehidupan. Namun, manusia harus mempunyai pegangan dan prinsip yang kuat agar tidak larut dalam derasnya arus kehidupan.
Orientasi yang hendak dituju adalah manusia yang mempunyai jati diri yang jelas dan kuat dalam menapaki kehidupan modernisasi yang menggerus budaya Jawa yang mempunyai makna filosofi yang dalam.
Dalam pandangan kepala dukuh yang relatif masih muda ini, memetri Kali Progo merupakan sebuah wujud syukur kepada Tuhan atas limpahan berkah. “Dengan adanya Kali Progo menjadikan sebagai sumber kehidupan dan sarana mencari nafkah bagi warga Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta”, ungkapnya.
Rangkaian acara Memetri Kali Progo telah dipersiapkan, baik yang bersifat budaya maupun hiburan. Selain itu dimeriahkan juga dengan Pasar UMKM di area Kedai Bendo Nyawiji. Jumat (23/6/2023) siang selepas jumatan dibuka dengan kirab budaya dan penebaran benih ikan dipimpin R. Bambang Nursinggih SSn dan bergada Sekar Pangawikan. Kirab budaya berangkat dari Destinasi Bendo Nyawiji menuju lembah Kali Progo sisi bawah Bendungan Sapon. Sedangkan pada malam harinya digelar Sarasehan Budaya tentang Kali Progo Dalam Bingkai Sejarah dan Arkeologis.
Sabtu (24/6/2023) pagi dipentaskan Parade Tari Kreasi di Destinasi Bendo Nyawiji. Sementara itu Minggu (25/6/2023) pagi diadakan Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat TK/SD di Destinasi Bendo Nyawiji, sedangkan malam harinya diadakan Gelar Potensi Budaya di Wono Seto Outbond. Salah satu pengisi acara puncak adalah Komunitas Kronjal dari Kraton Ngiyom Kabupaten Ngawi.
(Jay)



