Pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha pariwisata. Masyarakat butuh informasi serba cepat terkait paket dan produk wisata. Digital marketing merupakan salah satu kegiatan yang mampu menarik calon wisatawan melalui aplikasi digital.
Demikian benang merah Powerworkshop Young Tourism Generation (MICE) yang digelar STIE Pariwisata API Yogyakarta di Dusun Pandanpuro Hargobinangun Pakem Sleman, Sabtu (26/11/2023). Kegiatan dilaksanakan di Gedung BPBD dihadiri para pengurus Desa Wisata (Dewi) Pandan, Rina Kuswardani SE selaku Dosen Pembimbing, para dosen dan mahasiswa yang mengikuti matakuliah MICE.
Dalam sambutannya Asep Widodo (Dukuh Pandanpuro) menyampaikan potensi di wilayah Pandanpuro Gondanglegi. “Potensi kami antara lain pertanian, seni budaya, alam, perikanan, potensi. Itulah yang mendasari terbentuknya kelompok masyarakat wisata yang notabene untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan produktifitas masyarakat”, paparnya.
Ketua STIE Pariwisata API Yogyakarta, Susilo Budi Winarno, SH, MH menyampaikan dukungan dan kepeduliannya. “Para arasumber seperti Bu Cornelia dan Pak Budi Satriawan adalah ahli di bidang IT khususnya pembuatan video dan pengembangkan wisata. Diharapkan desa wisata Pandanpuro dapat berkembang dan kita siap untuk menjadi mendampingi”, tandasnya.
Bertindak sebagai narasumber pertama Dr. Ayu Helena Cornelia, MSI yang menyampaikan materi “Strategi Digital Marketing di Desa Wisata Rintisan”. Sedangkan narasumber kedua dengan materi “Teori Membuat Konten Profil Wisata Hanya dengan Smartphone” disampaikan oleh Budi Satriawan.
Ummy A’idah Khoiriyah selaku panitia menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas matakuliah Meeting, Incentives, Conference and Exhibition (MICE). “Kami berharap dengan menggelar event ini menjadi bekal dan pengalaman jika saatnya nanti kami terjun bekerja di masyarakat”, harapnya.
(jay)



