Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata API Yogyakarta mengikuti travel dialog dan table top di Medan dan Batam. Acara yang digelar pada 29 dan 30 Oktober 2024 ini diadakan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Bagi STIE Pariwisata API Yogyakarta, forum itu sangat penting untuk memperluas jaringan sekaligus memberikan solusi bagi para alumni SMA dan sederajat yang memiliki perhatian pada dunia pariwisata. Sebagaimana diketahui, kampus ini banyak diminati para siswa dari luar pulau Jawa terutama Indonesia bagian timur.
“Banyak alumni kami dari Indonesia bagian timur yang telah menduduki berbagai jabatan di Dinas Pariwisata. Selain itu, tentu saja mereka bergerak di beragam usaha pariwisata. Kini kami mencoba memperluas jaringan ke Indonesia bagian barat. Kami sudah masuk di Lampung dan Palembang, kini menawarkan program ke Medan dan Batam”, tandas Wahjudi Djaja SS MPd dosen STIE Pariwisata API Yogyakarta yang ikut travel dialog.

Kedua kota itu, lanjutnya, memiliki jaringan wisata yang luas. “Dari hasil travel dialog dan table top, banyak aspirasi peserta table top agar STIE Pariwisata API Yogyakarta membuka kelas karyawan. Banyak pelaku wisata yang belum memiliki sertifikasi atau kompetensi di bidang kepariwisataan. Dan kebetulan kami sudah lama membuka program khusus itu”, jelasnya.
Program Kelas Karyawan adalah program khusus untuk mahasiswa yang telah bekerja. Program ini dilaksanakan secara online dengan jam perkuliahan yang fleksibel agar memudahkan mahasiswa dalam membagi waktu kerja dengan kuliah. Sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi Baik Sekali, biaya kuliah di STIE Pariwisata API sangat terjangkau. Untuk tahun ajaran 2025/2026 biaya keseluruhan hanya Rp 37.450.000. Biaya itu antara lain untuk 144 SKS, biaya tetap 8 semester, DPKP Tri Dharma, jas almamater dan kemahasiswaan.

Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain scan KTP/KK/Akta Kelahiran, ijazah SMA/sederajat, dan surat keterangan kerja. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui pmb.stieparapi.ac.id pilih Jalur Karyawan atau menghubungi (0822 2009 9320).
Apresiasi atas program khusus yang dibuka STIEPAR API Yogyakarta juga disampaikan GM Grand Inna Medan, Paula Manik Ambarita. “Ini program menarik, murah dan memberikan solusi bagi para karyawan di berbagai usaha pariwisata”. Hal yang sama disampaikan Ketua ASITA Kepulauan Riau, Eva Betty. “Di Batam ada beberapa SMK Pariwisata yang alumninya ingin melanjutkan kuliah. Program STIEPAR ini bisa menjadi solusi”, katanya.
(*)



