Kembangkan Wisata Terpadu, Pura Ulundanu Beratan Bali Dikunjungi Mahasiswa STIEPAR API Yogyakarta

Mahasiswa STIE Pariwisata API Yogyakarta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada di antara mereka yang desanya memiliki potensi wisata. Selama kuliah mereka diberikan teori dan konsep pengembangan potensi. Lalu jelang mereka menyusun tugas akhir mereka mengikuti benchmarking untuk mengomparasikan teori dengan praktik.

Hari terakhir benchmarking STIE Pariwisata API Yogyakarta dilakukan di kawasan wisata Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (6/2/2024). Sebagaimana diketahui, kawasan ini menjadi destinasi wisata terpadu (alam, budaya, sejarah, olahraga, religi) yang diminati wisatawan baik domestik maupun manca negara.

Dalam sambutan penerimaannya, Wakil Penguger Pura Ulundanu Beratan I Nyoman Sukita mengucapkan terima kasih atas kunjungan STIE Pariwisata API Yogyakarta. “Salah satu keunikan yang kami banggakan adalah objek wisata di tengah pura. Untuk pengembangan destinasi kami memiliki hukum adat tanah Laba Pura yaitu tanah-tanah yang hanya dipergunakan untuk kepentingan pura. Semua kami awali dengan musyawarah untuk membuat komitmen dan solusi bersama 18 desa adat”, tandasnya.

Penyerahan cindera mata

Sementara dosen sekaligus Humas, Yitno Purwoko MSc dalam sambutannya mewakili Ketua STIE Pariwisata API Yogyakarta menjelaskan maksud kedatangan rombongan. “Kami berharap agar para mahasiswa bisa memetik manfaat dan pengalaman nyata bagaimana mengawali dan membangun sebuah destinasi. Bagaimanapun 150 mahasiswa ini adalah calon praktisi pariwisata, semoga tak sia-sia mereka jauh-jauh datang ke Bedugul”, tandasnya.

Sarasehan selanjutnya diisi dengan tanya jawab baik dosen maupun mahasiswa. Erna Wigati MPd yang mengelola mahasiswa magang menyampaikan keinginannya agar mahasiswa bisa magang di destinasi Pura Ulundanu Berata. Sedangkan Wahjudi Djaja MPd menanyakan pola pengembangan kawasan danau Bedugul mengingat pura tersebut merupakan cagar budaya penting.

Pura dan danau Beratan di Bedugul

Salah seorang mahasiswa asal Mandar Sulawesi Barat, Sarifah, mengakui benchmarking ke Pura Ulundanu menjadi pengalaman yang sangat menggetarkan jiwa. “Keindahan alam yang memukau hingga keagungan budaya yang tercermin dalam setiap detail arsitektur dan ritual keagamaannya, setiap langkah di pura ini memberi kesempatan untuk merenungkan kebesaran alam dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi”.

Kunjungan kali ini, menurut mahasiswa STIE Pariwisata API Angkatan 2020 ini, tak hanya menyentuh mata dan hati, tapi juga memperkaya pengalaman spiritual dan budaya, membangkitkan rasa ingin tahu dan kekaguman yang mendalam terhadap kekayaan budaya Nusantara. “Saya berharap ini akan berperan dalam pengembangan wisata dan budaya yang ada di daerah saya”.

Selesai sarasehan dilanjutkan penyerahan cindera mata, foto bersama dan peninjauan ke destinasi Pura Ulundanu Beratan.

(*)

0

Share

By About

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co