Masjid Gedhe Kauman, Jejak Kebesaran Kasultanan Yogyakarta

Jika berwisata ke kawasan Keraton Yogyakarta jangan lupa singgah di Masjid Gedhe Kauman di sisi barat alun-alun lor Yogyakarta. Masjid ini mulai dibangun pada 27 Mei 1773 oleh Sultan Hamengkubuwono I yang juga merupakan pendiri Kesultanan Yogyakarta.

Arsitektur Masjid Gedhe khas Jawa dengan menonjolkan aspek filosofis peninggalan pola mataraman. Ruang utama masjid berbentuk bujur sangkar ditopang dengan empat pilar utama dan 12 pilar tambahan lengkap dengan mihrab, maksurah, dan mimbar.

Atap Masjid Gedhe Kauman seperti model atap masjid Jawa lainnya yakni tumpang atau susun tiga seperti Masjid Demak. Ada yang memberi makna tiga laku kehidupan manusia terdiri dari hakikat, syariat, dan makrifat. Kemuncak atau mustaka masjid berbentuk daun kluwih dan gadha. Makna kluwih konon berasal dari “linuwih”, yang berarti memiliki keuutamaan atau kelebihan.

Beberapa bagian Masjid Gedhe yang menarik untuk diamati antara lain serambi masjid, pasucen, tempat wudlu, pawestren (khusus perempuan), gapura dengan pagar, pejagan, pagongan (tempat gamelan sekaten).
(Jay)

0

Share

By About

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co