Memimpin Bukan Mengomando

Oleh Hamid Basyaib*

“Leaders Don’t Command: Inspire Growth, Ingenuity and Collaboration” karya Jorge Cuervo menawarkan perspektif baru tentang kepemimpinan, menekankan pentingnya kolaborasi, empati, dan pemberdayaan. Ini berbeda dari gaya manajemen tradisional yang berdasarkan perintah dan kontrol.

Berikut adalah 10 pelajaran kunci dari buku tersebut:

1. Kepemimpinan Melalui Pengaruh
Pemimpin sejati mempengaruhi, bukan memerintah. Mereka menginspirasi anggota tim untuk bertindak dan berkomitmen terhadap tujuan melalui visi bersama dan saling menghormati, bukan melalui perintah atau paksaan.

2. Pemberdayaan adalah Kunci
Memberdayakan anggota tim sangat penting untuk mendorong inovasi dan partisipasi. Pemimpin harus mempercayai tim mereka, mendelegasikan dengan efektif, dan menyediakan sumber daya serta dukungan yang diperlukan agar individu dapat memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka.

3. Membangun Hubungan Berdasarkan Kepercayaan
Kepemimpinan yang sukses berakar pada kepercayaan. Pemimpin harus transparan, konsisten, dan dapat diandalkan untuk membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim mereka. Kepercayaan menciptakan lingkungan yang membuat komunikasi terbuka dan umpan-balik dihargai.

4. Menerima Kerentanan
Pemimpin yang tidak takut menunjukkan kerentanan dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan tim mereka. Mengakui kesalahan, mengakui keterbatasan, dan mencari masukan dari orang lain dapat menunjukkan kerendahan hati dan keterbukaan, dan mendorong sikap yang sama di semua anggota tim.

5. Memimpin dengan Contoh
Tindakan lebih fasih dibanding kata-kata. Pemimpin harus memodelkan perilaku, etika kerja, dan nilai-nilai yang mereka harapkan dari anggota tim mereka. Memimpin dengan contoh adalah cara yang kuat untuk menetapkan standar dan mempengaruhi budaya organisasi secara positif.

6. Mendorong Pembelajaran Berkelanjutan
Budaya pembelajaran dan pengembangan yang berkelanjutan menguntungkan organisasi maupun karyawan. Pemimpin harus mempromosikan dan memfasilitasi kesempatan belajar, baik melalui pelatihan formal, mentoring, atau tugas yang menantang.

7. Menghargai Keragaman dan Inklusivitas
Mengakui dan menghargai perspektif dan latar-belakang yang beragam dapat menghasilkan pemecahan masalah yang lebih inovatif dan efektif. Pemimpin harus membudayakan lingkungan inklusif di mana semua orang merasa dihargai dan dilibatkan.

8. Fokus pada Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah dasar kepemimpinan yang efektif. Pemimpin harus cekatan dalam menyampaikan ide dengan jelas dan mendengarkan secara aktif. Ini bukan hanya melibatkan kemampuan berbicara dan menulis, tapi juga komunikasi non-verbal dan kemampuan untuk membaca orang lain.

9. Adaptabilitas
Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memimpin melalui ketidakpastian semakin penting. Pemimpin harus tetap fleksibel, terbuka terhadap ide-ide baru, dan siap untuk mengubah strategi sesuai kebutuhan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.

10. Melayani Orang Lain
Konsep kepemimpinan-pelayan, di mana tujuan utama pemimpin adalah melayani orang lain, ditekankan. Pemimpin harus fokus pada pertumbuhan dan kesejahteraan anggota tim mereka serta komunitas tempat mereka berada.***

*Penulis & Jurnalis Senior


Share

By About

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co