Pasar Kebon Empring, Destinasi Sederhana Sejuta Rasa

Sabtu (9/3/2024) hujan sepanjang hari melanda kawasan Piyungan Bantul. Namun, antusiasme pengunjung destinasi Pasar Kebon Empring di Srimulyo Piyungan tetap tinggi. Sebuah destinasi sederhana yang dijaga dan dipelihara sepenuh jiwa.

“Sejak pagi hujan ternyata tak menyurutkan minat pengunjung. Sampai jam 15.00 WIB tidak kurang dari 300 pengunjung datang. Mereka ada yang memakai kereta kelinci, ada juga mobil dan kendaraan bermotor. Hari ini kami membuka 28 lapak yang masing-masing menyediakan kuliner yang khas”, kata pengelola Pasar Kebon Empring, Titik.

Yang datang keluarga, lanjut perempuan nyentrik ini, menyewa gazebo dengan tikar. “Pengunjung bebas memilih lokasi untuk santai sambil menikmati kuliner khas dan mendengar alunan musik organ di antara rimbun pepohonan bambu yang bersih dan tertata. Alhamdulillah, usaha yang kami rintis enam tahun lalu bisa menjadi pekerjaan warga dukuh Bintaran Wetan”, tandas perempuan yang akrab disapa Ai Luh ini.

Rintik hujan tak menyurutkan wisatawan ke Pasar Kebon Empring

Ditemui mabur.co saat mendampingi mahasiswa STIE Pariwisata API Yogyakarta yang tengah survei untuk pengabdian masyarakat, Titik menyampaikan pihaknya siap menerima kunjungan wisatawan selama Ramadhan mulai 15.00-21.00 WIB. “Untuk liburan lebaran, kami tidak membuat acara khusus karena untuk normal pun kami sudah kewalahan menyambut dan melayani pengunjung”, tandasnya.

Sementara itu Nicken Ayu Kusuma Dewi bersama sembilan temannya menjadikan destinasi Pasar Kebon Empring sebagai pilihan. “Selain bersifat nature, upaya pengelola Kebon Empring sangat perlu didukung karena mampu menyediakan lapangan kerja bagi warga. Kami berharap bisa membantu promosi dan dokumentasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia, jelasnya.

Di tempat yang sama Wahjudi Djaja SS MPd dari Pokja Ketahanan Ekonomi Badan Kesbangpol DIY mengapresiasi upaya pengelola Pasar Kebon Empring. “Teman-teman pengelola sudah berjibaku membuka dan merawat destinasi. Puluhan warga merasakan manfaatnya. Bijak jika stake holder yang terkait bisa memberikan suport, apalagi lokasinya di tepi Kali Gawe yang sering meluap”, pungkas dosen STIE Pariwisata API Yogyakarta ini.
(*)

0

Share

By About

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co