Progo Carang Artfest 2024, Momentum Bangkitkan Kesadaran Sejarah

Apresiasi harus diberikan kepada anak-anak muda dukuh Bendho Trimurti Srandakan Bantul. Persentuhannya dengan beragam komunitas membawa pada gerakan kebudayaan yang mengakar dan strategis. Sebuah langkah awal untuk mendokumentasikan peradaban Progo telah dimulai.

“Apa yang saya kerjakan adalah merekam memori kolektif masyarakat. Ini menjadi gerakan awal untuk membuka sejarah peradaban Progo. Harapan kami ini disambut dinas terkait agar budaya bahari dan jalur rempah kita bisa diangkat”, papar Dwi Ony Raharjo saat launching bukunya “Perahu Getek Kali Progo” di Kedai Nyawiji Bendo Trimurti Srandakan Bantul, Kamis (24/10/2024) malam.

Arkeolog UGM Goenawan A Sambodo yang menjadi narasumber mencoba melacak konsep panatur (pahaṣṭa). “Sebuah konsep desa yang kemudian berkembang menjadi mancapat (mancalima) di era selanjutnya. Ini merupakan pemetaan kuna tentang wilayah berdasar hari pasaran di masing-masing tempat. Ini menjadi petunjuk awal penelusuran sejarah. Bahwa penyeberangan menjadi awal mula terbentuknya komunitas desa dengan daya dukung ekonomi pangan”, tandas epigraf yang akrab disapa Mbah Goen ini.

Penari Sanggar Naeswari

Sedangkan Wahjudi Djaja lebih mengelaborasi dalam kerangka rekonstruksi sejarah. “Apa yang dilakukan Mas Ony adalah tahap awal dari jalan panjang rekonstruksi sejarah. Amankan dan dokumentasikan terlebih dulu memori kolektif di masyarakat agar tidak hilang. Soal kebenaran dan kesempurnaan–dengan melacak sumber dan artefak–itu urusan nanti. Fakta sosial ini penting didahulukan sebelum hilang bersama meninggalnya orang yang menyimpannya”, ungkap Ketua Umum Keluarga Alumni Sejarah Universitas Gadjah Mada (Kasagama) ini.

Terkait Progo Carang Artfest 2024 yang bertema Gumbregah Nyawiji Anggayuh Mukti, pada Jumat (25/10/2024) siang digelar kirab budaya dan kenduri sarang. Dukuh Bendho Partono dalam sambutannya mengingatkan pesan leluhur tentang kemakmuran Bendho. “Leluhur kita adalah orang-orang yang makmur. Tidak meninggalkan persatuab, selalu berbuat kebaikan dan bersedekah kepada sesama. Laku hidup mereka menjadi inspirasi kita untuk bersama-sama membangun Bendho”, jelasnya dalam bahasa Jawa.

Sedangkan Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan SP MT sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras warga Bendho dalam menggelar Progo Carang Artfest 2024 yang berbasis kebudayaan.

Sambutan Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY

“Bendho sejak awal sudah menjadikan kebudayaan sebagai strategi dan pendekatan pembangunan. Sebagai salah satu pilar desa mandiri budaya, pengembangan Bendho berada di bawah koordinasi Dinas Koperasi dan UKM. Potensi UMKM yang dimilik Bendho sangat lengkap sehingga dengan mudah menopang desaprenur. Dengan tetap mengangkat sejarah dan budaya ini akan memperkuat karakter Bendho dan Trimurti” jelas Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY ini.

Progo Carang Artfest 2024 digelar dalam rangka 52 Tahun Generasi Muda Bendho, 4 Tahun Destinasi Bendho Nyawiji dan 1 Tahun Sanggar Naeswari. Acara dilaksanakan sejak 24-27 Oktober 2024 di Kompleks Destinasi Bendho Nyawiji.
(*)


Share

By About

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co