Ada kerinduan yang tak pernah bisa diungkapkan. Ia meruang waktu mengisi detak kehidupan dari zaman ke zaman, dari waktu ke waktu. Lagu, hanyalah salah satu cara dan media untuk membahasakan kerinduan Habib Zaidan bin Haidar Bin Yahya pada Sang Pujaan, Muhammad SAW.

Lahir pada 11 Januari 2002 di Pekalongan, Jawa Tengah, Muhammad Zaidan Yahya dikenal sebagai pendakwah dan ketua Majelis Sholawat Sekar Langit. Melalui majelisnya ini pula, Zaidan yang dikenal memiliki suara merdu mengungkapkan kerinduannya pada Rasulullah.

Pada 30 November 2024 Zaidan merilis singel lagu baru berjudul Sekar Langit. Ini merupakan lagu pertama yang beraliran pop religi. Sebuah ungkapan sederhana dari rasa cinta dan rindu yang tak pernah padam, lagu dan nada yang dirilis ini diniatkan sebagai doa.

Dikenal sebagai pemusik religi dan sering tampil di media sosial, terutama TikTok, Habib Zaidan lebih menekankan pada dakwah bagi kaum milenial. Cerdik menggabungkan dakwah dengan musik, Zaidan merilis lagu-lagu religi yang mudah diakses dan dinikmati oleh generasi muda melalui berbagai platform digital.

Didukung penampilan yang santai tanpa meninggalkan modernitas, Zaidan bisa menjangkau masyarakat luas tanpa terutama generasi milenial dengan tetap mempertahankan ruh Islam. Cara dan pendekatan ini mampu mengubah kesan dakwah yang dogmatis menjadi cair, akrab dan inspiratif. Itulah kenapa Zaidan populer menduduki tempat tersendiri di kalangan generasi muda.
(*)