Satu dari 420 taman yang dibangun era Anies R Baswedan di Jakarta meraih penghargaan bergengsi Design of The Year dari Singapura tahun 2023. Sebuah taman yang lahir dari gagasan untuk menyediakan ruang ketiga, setelah rumah dan tempat kerja, dianggap sebagai karya arsitektur yang ramah dengan upaya menyediakan solusi bagi kota besar seperti Jakarta.

Penghargaan yang diberikan Badan Desain Nasional Singapura pada 12 Juli 2023 itu dianggap memberikan kontribusi yang bermakna dan luar biasa dalam ikut mengatasi tantangan lokal dan global yang semakin besar di berbagai disiplin desain. Sebelumnya, taman rancangan Anton Siura itu telah memperoleh Semec Gold Award dan Singapore Landscape Architecture Awards (SILA) pada 2022.

Gagasan yang melatari dibangunnya Tebet Ecopark yang diresmikan Anies pada April 2022 adalah tersedianya taman yang memiliki fungsi ekologi, ruang sosial, serta edukasi dan rekreasi. Berbeda dari garden yang kadang hanya boleh dilihat dari jauh, park benar-benar menjadi oase bagi warga Jakarta dan sekitarnya termasuk penyandang disabilitas.

Taman ini memang fenomenal. Begitu dibuka tak kurang dari 60.000 orang datang per hari. Bahkan pada puncaknya mencapai 150.000 orang. Mengapa? Akses ke Tebet Ecopark selain terhubung dengan transportasi publik juga menarik dari sisi arsitektur. Keberadaan Infinity Connecting Bridge yang menghubungkan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan menjadi daya tarik tersendiri. Juga sungai yang indah dan bersih diantara rimbun pepohonan serta beragam fasilitas bermain bagi anak yang tidak saja instagramable tetapi juga eduakatif.

Saat dunia dihadapkan pada bencana ekologis, rusaknya hutan, tingginya suhu udara dan pekatnya polusi, kehadiran Tebet Ecopark menjadi contoh bagaimana kota dibangun dan dikelola. Anies dikenal dengan tiga fase pembangunan, yakni gagasan, narasi dan karya.
(Jay, dari berbagai sumber)