Oleh: Maria Tri Widayanti

Setelah cukup penat berkeliling jalan kaki, kita mampir ke salah satu resto untuk sekedar menikmati minum sore.

Selanjutnya, kita menuju ke Kampus International Islamic University Malaysia (IIUM). Universitas ini didirikan pada tahun 1983 oleh Kerajaan Malaysia dan pada permulaannya disponsori oleh delapan pemerintah negara yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam. Kampus universitas ini berlokasi di Gombak, Selangor. Kok mampir-mampir. Iya, kebetulan janjian dengan Ibu Mbak Bella untuk ketemuan, Beliau seorang profesor Tafsir Qur’an di kampus itu. Prof. Dr. Betania Kartika.

Dari kampus IIUM terjadi pergantian pengantar. Mbak Bella digantikan kembali oleh Mas Faza untuk mengantar ke Ipoh.

Sebelum ke Ipoh kita mampir dulu ke Batu Caves. Batu Caves, adalah sebuah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia. Tempat ini dinamai dari Sungai Batu, yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat.

Caves terdiri dari tiga gua utama dan beberapa gua yang lebih kecil. Gua terbesar, disebut sebagai Gua Katedral atau Gua Kuil (Temple Caves), memiliki tinggi 100 m dan langit-langit berhiaskan ukiran elemen Hindu. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki 272 anak tangga yang curam.
Di dasar bukit terdapat dua gua kuil, Gua Galeri Seni dan Museum Gua, baik yang berisikan patung-patung dan lukisan Hindu.

Sebuah patung Dewa Murugan setinggi 42.7 meter (140 ft) diresmikan pada Januari 2006, membutuhkan waktu 3 tahun untuk membangunnya. Patung tersebut adalah patung Dewa Murugan tertinggi di dunia.

Batu Caves berfungsi sebagai titik pusat bagi festival tahunan Thaipusam untuk masyarakat Hindu.

Sayangnya, kami tidak naik masuk ke gua. Hanya di halamannya saja. Panasnya minta ampun. Bikin mata “pet-petan”. O iya, di lingkungan Batu Caves ini banyak sekali burung merpati yang hidup membaur dengan wisatawan atau peziarah.

Di sisi kiri sekitar 300 meter dari patung Dewa Murugan terdapat patung berwarna biru keunguan. Dari jauh kirain Dewa Krisna, sesudah dekat kok berwajah kera. Owalah jebule patung Anoman. Di sekitar patung itu banyak sekali kera-kera liar.

Selepas dari Batu Caves, perjalanan dilanjut menuju Ipoh yang berjarak 200 km dari KL. Ipoh adalah ibu kota negara bagian Perak di Malaysia. Koordinat geografisnya 4,60° LU, 101,07° BT. Berada di area sungai Kinta. Ipoh mendapat julukan Bandar Bourganvilla (Kota Bugenvil) dengan moto Beraih, Hijau, dan Maju.

Sampai Ipoh sekitar jam 18.00 tapi alam masih terang layaknya jam 17.00 WIB. Waktu di Malaysia mengikuti waktu di Kalimantan yang selisih 1 jam dengan WIB. Akhirnya check in di French Hotel Jln Dato Onn Jaafar Ipoh. Dah langsung tepar tanpa makan malam karena masih kenyang. Hanya ngemil roti dan kue.

Nah hari ini kita akan full di Ipoh dan sore nanti jam 18.00 akan ke Penang naik kereta.
(Bersambung)

*Dosen STIE Pariwisata API Yogyakarta