Festival Kuliner Warnai Jambore LJSI 2024 Kepanjen Sleman

Jambore Light Jeep Series Indonesia (LJSI) sudah diadakan ke-24 kalinya. Setiap tahun beda tempat beda cerita. Namun, sentuhan budaya dan kuliner yang ada ada Jambore LJSI 2024 di Kepanjen Trimulyo Sleman DIY memiliki keunikan tersendiri.

Ada beberapa keunikan yang perlu dijadikan catatan jambore. Menurut Muh Yusron Iqbal selaku steering comitte, baru kali ini jambore diadakan selama tiga hari. “Biasanya hanya dilaksanakan dua hari yakni Sabtu dan Minggu. Namun di Kepanjen ini dilaksanakan tiga hari dari 27-29 September 2024. Selain mengambil momentum Hari Pariwisata Sedunia 2024, jambore juga berhasil mendatangkan peserta tidak kurang dari 350 kontingen dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan yang dari Balikpapan telah datang sejak 26 September 2024 dan menginap di tenda”, kata anggota Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) dari unsur HPI ini.

Sementara itu Ketua Panitia Jambore LJSI 2024 Eko Andriyanto merasa salut dan kagum dengan totalitas warga Kepanjen. “Mereka kerja keras untuk bisa mewujudkan tuan rumah yang baik. Untuk Festival Kuliner mereka menggerakkan UMKM yang ada di Sleman. Bahkan mereka merias arena kuliner dan kontes jip dengan janur sehingga kesan budayanya menonjol”, ungkapnya.

Keramahtamahan warga Kepanjen juga dirasakan sejumlah kontingen yang ditemui mabur.co. Saat mereka mendatangi UMKM untuk belanja atau makan, sambutan warga penjual sangat ramah dengan harga yang murah dan enak.

Kesan budaya juga terasa sejak diadakan prosesi budaya untuk menyambut kehadiran kontingen. Pada prosesi awal dimeriahkan pementasan kesenian jatilan, Jumat (27/9/2024) malam. Suasana sakral terlihat saat dilakukan kirab budaya puja doa dipimpin R Bambang Nursinggih SSn (LKJ Sekar Pangawikan) pada Sabtu (28/9/2024) sore. Diikuti Bregada Kepanjen, seniman Sanggar Edelweiss Gandaria Bogor (pimpinan Hengky Arifin) dan sejumlah perwakilan jip.

Pada malam harinya diadakan gelar seni menampilkan Sanggar Edelweiss dan pentas musik Garuda Samsara. Membawakan lagu-lagu Iwan Fals, Hery Risdianto dkk menghibur peserta jambore dengan 15 lagu seperti Nyanyian Jiwa, Senandung Lirih, Rinduku, Kumenanti Seorang Kekasih, Buku Ini Aku Pinjam, Pesawat Tempur, Oemar Bakri, Bongkar dan diakhiri Kemesraan.

Sementara itu BPPS bekerja sama dengan PPJI Sleman dan DIY menggelar Festival Kuliner. Menurut Ketua BPPS Agung Tris Sasongko, dengan menggandeng Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), festival ini menyiapkan konsumsi seluruh peserta. Menurut Ketua PPJI Sleman Ganita Intan Kusuma dari 75 anggota aktif, pihaknya membuka 15 stan kuliner selama acara.

Rangkaian akhir Jambore LJSI 2024 dilaksanakan pada Minggu (29/9/2024) pagi berupa senam bersama dan penanaman pohon secara simbolis. Sekitar 1.200 an bibit bantuan Gerakan Cinta Tanah Air (GCTA) Kota dan Kabupaten Bogor diberikan kepada warga Kepanjen. Penanaman secara simbolis dilakukan Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Yazid SH bersama jajaran GCTA.

Kepada mabur.co Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata Nyoman Rai Savitri berharap agar selepas jambore ini segenap komponen pariwisata di Trimulyo segera berbenah dan menata diri. “Sulit lho menemukan momentum seperti ini. Kepanjen sudah dikenal secara nasional, mestinya segera diikuti dengan penataan kelembagaan, baik melalui Pokdarwis maupun Bumdes agar potensi segera bisa dikelola dengan baik. Eman dengan swadaya warga Kepanjen yang kuat”, tandasnya.
(*)


Share

By About

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mabur.co

© 2025 Mabur.co